Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Membakar Firasat

Imam Syafi'i merasa aneh dengan orang yang menjamunya. Berdasarkan ilmu firasat yang dikuasainya, orang itu mestinya berperilaku buruk. Ilmu firasat membahas tentang karakter atau sifat seseorang berdasarkan ciri-ciri fisik dan gesturnya. Biasanya, Imam Syafi'i tak pernah salah menilai orang berdasarkan ilmu tersebut. Tapi kali benar-benar anomali, nyeleneh. Orang yang dianggapnya buruk, justru berperilaku sangat baik padanya. Orang itu menjamu Sang Imam  dengan penuh perhatian. Ia bahkan mengusir anaknya sendiri demi memberikan kenyamanan bagi Imam Syafi'i. Di pagi harinya, ia siapkan air hangat untuk Sang Imam. Imam Syafi'i merasa bahwa ilmu firasat yang ia pelajari tak berguna bahkan menyesatkan. Ia ingin membakar kitab firasat yang dimilikinya. Imam Syafi'i hendak melanjutkan perjalanan setelah merasa cukup beristirahat. Ia pamit dan berterimakasih kepada tuan rumah yang telah menjamunya sedemikian baik. Imam Syafi'i mungkin agak merasa bersalah kar

Sekolah Langka

Kemarin (13/7) saya berkunjung ke salah satu “sekolah” langka. Sekolahnya tak populer, siswanya tak banyak. Kata kepala sekolahnya, mereka memang tidak mengadakan promosi demi menjaga marwah (kemuliaan) guru. Guru tak semestinya mencari murid. Ilmu itu didatangi, bukan mendatangi. Uwu! Selain tidak boleh promosi, guru di sekolah itu juga tidak boleh direcoki wali murid. Sekolah punya aturan main, wali murid bebas memilih untuk sepakat atau cari sekolah lain. Wali murid tetap boleh memberikan masukan ke pihak sekolah, tapi tak seenaknya, minimal setelah empat bulan pembelajaran berjalan. Masukan disampaikan ke kepala sekolah, bukan guru. Tugas guru hanya mendidik bukan diribeti kemauan wali murid. Masalah kurikulum, sekolah ini merujuk ke tradisi belajar ulama salaf. Tentu dalam koridor pemahaman pihak sekolah. Serba-serbi sekalah selalu diupayakan punya justifikasi dalil keagamaan. Jika sekolah lain berbondong-bondong mejanjikan program hafal sekian juz, sekolah ini tak melakuk