Sebentar lagi Google bakal merilis penerus Android Pie. Selama ini Android selalu dinamakan dengan berbagai jenis makanan secara alfabetis. Apakah nama berikutnya adalah Quaker Oats? Tidak. Android berikutnya akan disebut Android 10. Alasannya biar lebih simpel dilafalkan segala penutur bahasa. Di luar alasan itu, angka "sepuluh" memang cukup populer di Silicon Valley.
Sebelum diubah jadi MacOs, sistem operasi Mac-nya Apple bernama OsX (X adalah angka Romawi untuk 10). iPhone terbaru disebut iPhone X padahal edisi sebelumnya adalah iPhone 8, bukan iPhone 9. Sebelumnya, Microsoft sudah duluan melewati angka 9 dalam penamaan Windows, dari Windows 8.1 lompat ke Windows 10. Konon, lompatan 8 ke 10 menunjukkan adanya perubahan yang signifikan dalam update yang digulirkan.
Angka sepuluh juga populer dalam Alquran. Dalam Al Fajr, Allah bersumpah dengan 10 malam. Masa Iddah wanita adalah empat bulan lebih 10 hari. Kafarat sumpah adalah memberi makan 10 orang miskin. Balasan amal baik dilipatgandakan 10 kali. Nabi Musa ditawari kerja 10 tahun oleh Nabi Syuaib. Masih banyak 10 yang lainnya.
Angka 10 di Silicon Valley dan Alquran gak ada hubungannya, bukan konspirasi, gak usah dipikirin dengan rumus cocokologi. Ya ora perlu mikir ngapa aku kok kepikiran nulis tema gak jelas ngene iki. Wawasanku pancen liar, ehe! Ya karo ben Kisanak nyadar yen gak ada Windows 9 karo iPhone 9, plus browsing "Silicon Valley" kuwi maksudé apa. Wadidaw!
Komentar
Posting Komentar